Tags

, , , ,

Prepared by: MH
Reviewed by: GP

Satu menit. Dua menit. Lima menit.

Selama itu gue terdiam. Tercengang ngga mampu berkata-kata. Apa gue ngga salah dengar? Cowok keren yang duduk tepat di hadapan gue ini baru saja meminta gue jadi pacarnya!

Matanya yang hitam pekat menusuk mata gue dengan tatapannya. Bibirnya tersenyum sambil memainkan jari telunjuknya pada bibir gelas.  Semua perilakunya itu mengisyaratkan, “It’s okay. Take your time to think about it.”

Yang gue butuhkan saat ini tepatnya tidak hanya waktu, tapi juga udara segar. Karena tiba-tiba saja gue merasa sesak. Gue sedot lemon ice tea yang gue pesan menemani menu makan malam tadi untuk mengalihkan ketegangan. Tapi saking gugupnya, yang ada malah gue terus meminumnya sampai habis. Bodohnya gue ngga sadar kalau terus menyedot es batu di dalam gelas. Memberikan suara yang tidak enak didengar.

Srot. Srot. Srot.

“Mau tambah minumannya saja?” tawarannya menyadarkan tindakan bodoh gue itu.

“Ngga usah. Udah cukup kok.” jawab gue malu-malu pada si teman baru gue ini.

Ya, gue belum lama mengenalnya. Keberadaan dia di hidup gue juga sungguh tiba-tiba dan tak terduga. Sebelumnya dia hanya mondar-mandir di timeline gue.

Namanya Rayan. Pemilik akun Twitter @rayarayan yang mempunyai ribuan follower. Dia bukan public figure yang sering muncul di berbagai media. Dia hanyalah satu dari beberapa orang beken di Twitter. Gue ngga pernah tau dia itu siapa sampai suatu waktu teman gue me-retweet beberapa tweet keren si Rayan. Isinya smart jokes, unik, lucu, dan ‘bangke’. Alasan gue akhirnya ikut-ikut me-follow orang biasa dengan tweet ngga biasa.

Semakin sering kicauannya menghiasi timeline semakin gue mengaguminya. He becomes my Twitter Crush. Dan Rayan ini ramah, dia juga sering me-reply mention para followers-nya, termasuk gue. Di-reply saja sudah bikin gue happy banget. Apalagi di-foll-back? Teriak kegirangan adalah yang pertama kali gue lakukan sewaktu di-follow Rayan.

Sampai beberapa minggu setelahnya kami semakin aktif saja di Twitter. Dia membuat gue setengah semaput sewaktu mengirimkan Direct Message yang bertuliskan, “Boleh minta pin BB?”

Mimpi apa gue sampai bisa BBM-an sama Twitter Crush!

Sejak saat itu kami rutin BBM-an. Gue baru mengenalnya tapi seperti sudah lama menjadi teman baik. Percakapan yang awalnya hanya seputar ide-ide untuk tweet bangke dia berikutnya, lama-lama naik setingkat menjadi curhatan sehari-hari. Gue pun heran bisa nyaman bercerita dengan orang baru. Dan rasa penasaran terhadap statusnya terjawab ketika akhirnya gue iseng BBM dia di malam minggu.

Sansan : Rayan...

Langsung dibalas.

Rayan  : Alooo
Sansan : Lagi ngapain? Kok ngga muncul di Twitter?
Rayan  : Memantau TL saja. Biar disangka ngga jomblo haha.


Aha! Gue merasa hidung gue kembang-kempis.

Sansan : Bohong banget! Pencitraan doang kali.
Rayan  : Serius kok. I’m single and on my way to find unhappy woman. I’m gonna make her smile again. :)
Sansan : Hahaha basi lo.
Rayan  : Lo sendiri kok malam minggu nyari gue? Ngga pacaran?
Sansan : I’m single and happy. So I dont need you to make me smile. 
Rayan  : Are you sure? Be careful with your words, girl.. ;)

He’s right. I should’ve noticed his warning. I can’t believe now i’m addicted to the way he makes me smile. Ngga cuma melalui BBM tapi juga saat mengobrol langsung. Dia sangat menyenangkan. Setelah cukup akrab kami memutuskan untuk tweet up. Istilah dua orang yang bertemu setelah berkenalan lewat Twitter.

Pertemuan yang berlanjut dengan pertemuan-pertemuan berikutnya. Termasuk saat ini. Di tempat makan favorit kami, malam minggu kesekian yang kami lewati bersama karena memiliki status yang sama-sama sendiri. Dan gue masih ngga percaya kalau cowok yang gue suka ini juga merasakan hal yang sama.

I know my feeling towards him is just a little crush. But I really don’t mind to fall for a completely stranger in front of me. Staring at me and patiently waiting for my answer.

Sepuluh menit.

Akhirnya gue tersenyum.

“Congratulation Mr. Rayan. You finally make this happy woman to smile, because she’s happier since you’ve crossed her borderline.”

Dia tersenyum semakin lebar. Cute sekali.

Gila! Gue baru saja ‘ditembak’ oleh seorang Seleb Twitter! Hore!

-THE END-

Advertisement