• Gelaph’s Blog
  • Mia’s Blog
  • Gelaph on Tumblr
  • Mia on Tumblr
  • About Working-Paper

working-paper

~ Documentation of Emotion

working-paper

Tag Archives: Bromo

Jangan Jatuh di Bromo

27 Wednesday Mar 2013

Posted by myaharyono in Cerita Cinta

≈ 1 Comment

Tags

@myaharyono, Bromo, cerpen, Mia Haryono

Prepared by: MH
Reviewed by: GP

Siapa yang enggak mau mendapatkan pacar saat liburan? Gue mau! Banget. Tapi gue enggak mengharap lebih sih sebenarnya. At least, ketemu teman baru saja sudah cukup. Dan gue menemukannya waktu gue traveling ke Bali akhir tahun lalu.

Sebut saja dia si Rendang, panggilan akrab gue untuknya yang sangat menyukai makanan berlemak tinggi khas Padang itu.

Kebetulan kami menginap di hotel yang sama, dan bertemu tak sengaja saat sarapan pagi. Restoran cukup ramai oleh pengunjung karena saat itu Bali sedang high season. Dan dari sekian meja yang ditempati tamu hotel, pilihan dia jatuh ke meja gue yang memang hanya sendiri di tempat yang cukup ditempati oleh 2 orang. Mungkin juga karena gue adalah salah satu dari sedikit penduduk lokal di antara padatnya wisatawan asing yang memenuhi restoran.

“Maaf, sendirian? Boleh join?” Seakan dia sudah yakin bahwa gue tak bersama siapapun, permohonan ijin untuk bergabung sudah ia ajukan sebelum gue mengaku memang hanya sendirian.

Sebagai jawaban gue hanya mengangguk dan mengisyaratkan agar dia duduk di hadapan gue.

Selanjutnya yang terjadi sungguh di luar kebiasaanku yang jarang sekali mau berbasa-basi dengan orang yang baru dikenal. Ya, kami mengobrol sampai batas jam makan pagi hampir selesai di restoran itu. Kami berdua seolah lupa waktu, entahlah, rasanya seperti bertemu sahabat lama. Dengan cepat kami bisa langsung ‘klik’.

Dan anehnya gue pun merasa nyaman untuk jujur padanya maksud gue berlibur sendirian di Bali kala itu.

“Patah hati. Gue ingin menenangkan diri di sini.”

Matanya terbelalak mendengar pengakuan gue lalu terbahak. “Kayak di film-film aja. Patah hati lalu traveling.”

Mau tak mau, gue pun ikut tertawa bersamanya.

Semenjak percakapan di pagi hari itu, kami tak berjumpa lagi di Bali karena sungguh disayangkan, ia harus kembali ke Jakarta malam itu juga. Gue menghembuskan nafas kecewa saat dia pamit undur diri. Well, time to say goodbye to stranger, gue membatin. Tetapi lagi-lagi yang terjadi sama sekali tak gue sangka, dia meminta kontak gue! Continue reading →

Advertisement

Share this:

  • Twitter
  • Facebook

Like this:

Like Loading...

Two nice-young-Taurean ladies who are passionate on sharing some fiction stories. Read, and fall for our writings :)

Just click follow and receive the email notification when we post a brand new story! :)

Our Filing Cabinet

Working-Paper Preparers

  • gelaph
    • Bayangmu Teman
    • Penyesalan Selalu Datang Terlambat
    • Seratus Dua Puluh Detik
    • My Kind of Guy
    • Hati-hati, Hati
    • Matahari, Bumi, dan Bulan
    • Si Jaket Merah
    • Manusia Zaman Batu
    • Sebuah Perjalanan
    • First Thing on My Head
  • clients
    • Cinta Ala Mereka
    • Fix You – Part 2
    • Sepatu untuk Titanium
    • Susan dan Sepatu Barunya
    • My Mysterious Friend
    • Perih
    • Sayang yang (Telanjur) Membeku
    • Menikmati (Bersama) Bintang
    • Malam Ke-Tiga-Puluh-Sembilan
    • Dua Tangis Untuk Kasih
  • myaharyono
    • Kita (Pernah) Tertawa
    • Sang Penari
    • Jangan Jatuh di Bromo
    • Perkara Setelah Putus
    • A Gentle Smile in Amsterdam
    • The Simple Things
    • Sepatu Sol Merah
    • Tell Us Your Shoes Story
    • How To Be Our Clients
    • Hari Yang Ku Tunggu

Ready to be Reviewed

  • Kita (Pernah) Tertawa
  • Bayangmu Teman
  • Cinta Ala Mereka
  • Fix You – Part 2
  • Sang Penari
  • Sepatu untuk Titanium
  • Susan dan Sepatu Barunya
  • Jangan Jatuh di Bromo
  • My Mysterious Friend
  • Perih
  • Sayang yang (Telanjur) Membeku
  • Menikmati (Bersama) Bintang
  • Malam Ke-Tiga-Puluh-Sembilan
  • Dua Tangis Untuk Kasih
  • Fix You

Ledger and Sub-Ledger

  • Cerita Cinta (44)
  • Estafet Working-Paper (5)
  • Fiction & Imagination (12)
  • Writing Project (2)

Mia on Twitter

  • As I remembered her, she hates farewell so much. Setiap mau pisahan abis ketemu suka mewek. Sekarang yang ditinggal… twitter.com/i/web/status/1… 3 years ago
  • Lihat kondisi Konih semalem udah bikin nangis, pagi ini dapet kabar Konih gak ada jadi lemes banget. Sedih banget. Nangis lagi. 3 years ago
  • Gak banyak temen Twitter yang awet sampe sekarang temenan, salah satunya @Dear_Connie . Bersyukur semalem sempet ke… twitter.com/i/web/status/1… 3 years ago
  • RT @lyndaibrahim: Akhirnya gak tahan juga untuk gak mengomentari klaim @prabowo semalam soal menang 62%. Mas @sandiuno — you went to biz… 3 years ago
  • RT @KaryaAdalahDoa: “Masalah negara nggak bisa cuma berdasarkan keluh kesah satu dua orang. Ibu ini.. Ibu ini.. Kita ini lagi ngomongin neg… 3 years ago
Follow @myaharyono

Gelaph on Twitter

Error: Please make sure the Twitter account is public.

Meet our clients

  • @armeyn
  • @cyncynthiaaa
  • @deardiar
  • @dendiriandi
  • @dheaadyta
  • @evanjanuli
  • @kartikaintan
  • @NH_Ranie
  • @nisfp
  • @romeogadungan
  • @sanny_nielo
  • @saputraroy
  • @sarahpuspita
  • @TiaSetiawati

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • working-paper
    • Join 41 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • working-paper
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
%d bloggers like this: